I Can't Give Up

I Can't Give up - Semua udah aku lakuin untuk kamu. Pupus? iya, cinta aku bertepuk sebelah tangan. kamu sudah benar-benar lupa semua tentang kita.

Kamu campakan aku, semua usaha ku.

Aku tau kamu sudah tidak peduli lagi terhadapku. Apapun yang ku lakukan, apapun yang terjadi padaku, kamu tidak akan pernnah melihatku. Bahkan, aku meminta dengan sangat agar kamu melihatku, kamu tidak.

Tapi aku masih berharap. Semua orang punya harapan. Dan aku menaruh harapanku terhadapmu.

Aku ga peduli orang bilang aku gila, bodoh, buta.

It's Over? Really? Oh no!

It's Over - Aku ga pernah menyangka kita akan berakhir seperti ini. Tak semudah itu melupakan mu, melupakan semua yang pernah kita lalui bersama, habiskan waktu berdua.

Munafik kalo aku bilang "aku gapapa". Karna sejujurnya, Aku sangat kenapa-kenapa.

Tuhan, Kami berpisah atas kesalahan yang tidak aku lakukan. Engkau maha tau apa yang aku lakukan dan apa yang tidak aku lakukan. Aku sakit Tuhan. Dia memperlakukan ku begitu kejam, setiap ucapan yang dia katakan benar-benar menyayat hati. Kau maha melihat apa yang telah terjadi.

Aku menyayangimu lebih dari kamu menyayangiku. Mengapa begitu tega?
Apa kau tak mengingat semua masa-masa saat kita bersama sampai kau begitu tega memperlakukan ku seperti ini. Aku terluka, begitu dalam. Namun, rasa sayangku terhadapmu mengobati itu semua, meski terkadang rasa sayang itu pun juga yang membuatku semakin terluka..

Sadarlah, Aku sangat mencintaimu.
Logika berkata " keep moving on "
tapi hati bicar " Don't Give up"

Cinta itu buta, tapi hatiku lah yang lihat.

_END_

Time Out

Time out - Hubungan kita sering kali "time out". Disaat aku ingin menghubungi mu, kamu ssedang sibuk. Entah itu dengan dirimu sendiri, atau bersama teman-temanmu. Begitu pun sebalinya, disaat kau bisa dihubungi atau menghubungiku, itu sudah jam larut ku.

Kita sepasang kekasih yang bagaikan hidup di zona waktu yang berbeda. Mencari waktu untuk berbagi berdua tanpa harus bertatap muka sangatlah sulit bagi kita."Oh Babe, ini yang aku keluhkan"

Has change

Kamu adalah laki-laki yang telah aku pilih untuk berada di sisiku. Begitu juga aku, aku akan slalu berada di sisimu. Aku mencintaimu, semua yang ada di dirimmu. entah itu kelebihanmu maupun kekukarangan mu. Tapi semua itu perlahan menghilang.
Kata-kata "aku mencintaimu" dulu sangat indah terdengar di telinga ku dan selalu bergetar di hatiku. tapi semakin lama, kalimat itu semakin menyayat hati. Ucapan dan perbuatanmu sungguh bertolak belakang. kau acuh tak acuh.
Aku tidak pernah larang kamu buat main sama temen-temen kamu. Tapi kamu juga harus berbagi waktu dengan aku. Aku ini pacar kamu, derajat aku lebih tinggi dibandingkan teman-teman kamu.

"kekasih yang mengutamakan teman-temannya dibandingkan kekasihnya = bukan kekasih" - Mario Teguh