I see you today - I see you, matamu yang pernah hanya melihatku, wajahmu yang pernah hanya mengarah padaku, bibirmu yang pernah hanya menciumku, rambutmu yang pernah hanya aku yang memegangnya, bahumu yang pernah hanya kau berikan padaku, tanganmu yang pernah hanya menggenggam tanganku dan memelukku. I'm so happy.
Apa kamu sudah lupa semua itu?
Aku melihatmu meskipun kamu tak ingin melihatku.
Entah apa yang ada dipikiranku, mataku selalu tertuju padamu.
Aku ingin kamu juga melihatku, mataku yang selalu melihatmu, wajahku yang selalu mengarah padamu, bibirku yang selalu menciumku, rambutku yang selalu hanya kamu yang memegangnya, bahuku yang selalu aku berikan padamu, tanganku yang selalu menggenggam tanganmu dan memelukmu. Tapi, sejujurnya aku sangat takut..
Aku takut, ketika kamu melihatku itu bukan keinginanmu. Atau, ketika kamu melihatku hanya ada rasa benci yang semakin dalam yang kau tanamkan dalam hatimu kepadaku. Aku tidak ingin kamu membenciku karna aku sangat mencintaimu.
Aku ingin menyalahkanmu yang telah membuatku kacau. Meninggalkanku dengan alasan kesalahan yang tidak aku perbuat. Aku memang tak sanggup membuktikkannya. Tapi aku tidak!
Tapi bagaimana mungkin aku bisa menyalahkanmu. Aku hanya bisa terima.
Dari dulu, Aku tidak pernah berani menyalahkanmu sekalipun kau salah, bahkan untuk meninggalkanmu, berpikir pun tidak!
Kita memang berbeda. Aku yang begitu sulit melepaskanmu padahal kau semakin berubah setiap harinya. dan Kamu yang begitu mudah meninggalkanku tanpa mempertimbangkan perasaanmu dan perasaanku, bahkan semua yang telah kita lalui. Aku terlalu takut mengatakan ini padamu. Bertemu denganmu dan hanya mengatakan "Hai" saja aku tak sanggup. Aku terlalu sakit membayangkan apa yang akan kamu lakukan setelah aku melakukan itu. Membuang mukamu? Diam? Berkata "Apaan si?"? Itu yang ada dalam pikiranku ketika aku membayangkan untuk melakukan sesuatu langsung di depanmu. Bagaiman bisa aku melakukannya? Aku tak punya banyak kekuatan! Selama ini kamulah kekuatan ku!
Aku tau meskipun kau sangat ingin mengusirku dari hidupmu, tapi kamu masih menyayangiku. Kamu hanya menolak perasaanmu saja! Bagaimana kalau aku lelah dan berpaling nanti? Apa kamu akan baik-baik saja seperti saat aku menunggumu kembali?
Tenang saja, aku sudah memutuskan untuk tetap menunggumu apapun resikonya,
Aku berharap ini hanya masalah waktu saja.
Biar waktu yang menjawab, seberapa lama lagi kamu tega membiarkan orang yang kamu sayang ini berdiri...
SENDIRIAN!!
-End-
Apa kamu sudah lupa semua itu?
Aku melihatmu meskipun kamu tak ingin melihatku.
Entah apa yang ada dipikiranku, mataku selalu tertuju padamu.
Aku ingin kamu juga melihatku, mataku yang selalu melihatmu, wajahku yang selalu mengarah padamu, bibirku yang selalu menciumku, rambutku yang selalu hanya kamu yang memegangnya, bahuku yang selalu aku berikan padamu, tanganku yang selalu menggenggam tanganmu dan memelukmu. Tapi, sejujurnya aku sangat takut..
Aku takut, ketika kamu melihatku itu bukan keinginanmu. Atau, ketika kamu melihatku hanya ada rasa benci yang semakin dalam yang kau tanamkan dalam hatimu kepadaku. Aku tidak ingin kamu membenciku karna aku sangat mencintaimu.
Aku ingin menyalahkanmu yang telah membuatku kacau. Meninggalkanku dengan alasan kesalahan yang tidak aku perbuat. Aku memang tak sanggup membuktikkannya. Tapi aku tidak!
Tapi bagaimana mungkin aku bisa menyalahkanmu. Aku hanya bisa terima.
Dari dulu, Aku tidak pernah berani menyalahkanmu sekalipun kau salah, bahkan untuk meninggalkanmu, berpikir pun tidak!
Kita memang berbeda. Aku yang begitu sulit melepaskanmu padahal kau semakin berubah setiap harinya. dan Kamu yang begitu mudah meninggalkanku tanpa mempertimbangkan perasaanmu dan perasaanku, bahkan semua yang telah kita lalui. Aku terlalu takut mengatakan ini padamu. Bertemu denganmu dan hanya mengatakan "Hai" saja aku tak sanggup. Aku terlalu sakit membayangkan apa yang akan kamu lakukan setelah aku melakukan itu. Membuang mukamu? Diam? Berkata "Apaan si?"? Itu yang ada dalam pikiranku ketika aku membayangkan untuk melakukan sesuatu langsung di depanmu. Bagaiman bisa aku melakukannya? Aku tak punya banyak kekuatan! Selama ini kamulah kekuatan ku!
Aku tau meskipun kau sangat ingin mengusirku dari hidupmu, tapi kamu masih menyayangiku. Kamu hanya menolak perasaanmu saja! Bagaimana kalau aku lelah dan berpaling nanti? Apa kamu akan baik-baik saja seperti saat aku menunggumu kembali?
Tenang saja, aku sudah memutuskan untuk tetap menunggumu apapun resikonya,
Aku berharap ini hanya masalah waktu saja.
Biar waktu yang menjawab, seberapa lama lagi kamu tega membiarkan orang yang kamu sayang ini berdiri...
SENDIRIAN!!
-End-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar